Iklan

Header

Mau Investasi Online Modal 100 Ribu? Bisa Banget, Cek Disni!

Post a Comment
Konten [Tampil]
Salah satu benefit hidup di era digital adalah bisa berinvestasi online. Bahkan dimulai dari investasi online modal 100 ribu. Waw! Jika dulu investasi masih seputar sebidang tanah, bangunan, dan emas, kini semuanya bisa serba online dan digital.

Berbicara tentang investasi, apa sih investasi online itu?
Investasi online adalah penanaman modal yang bertujuan mendapatkan keuntungan untuk jangka panjang yang dilakukan secara online disebuah platform atau aplikasi.
investasi online modal 100 ribu
Jenis investasi online beragam teman. Namun yang perlu diperhatikan adalah ketelitian, karena tidak sedikit juga investasi online bodong. Kan sayang, niatnya mau untung malah jadi buntung.

Jika dulu investasi tentang membeli tanah, rumah, emas, yang mana modalnya harus besar. Kini kita bisa mulai investasi online modal 100 ribu, teman. Tanpa keluar rumah dan tanpa ribet pula!

Jadi jangan khawatir, dengan modal minim pun kita masih bisa berinvestasi. Nah, sekarang cari tahu, yuk! Apa saja investasi online modal 100 ribu yang bisa kita coba?

Investasi Online Modal 100 Ribu

Ingin investasi yang modalnya 100 ribu? Yuk, simak jenis pilihan investasi online modal 100 ribu berikut beserta keuntungan dan kekurangannya! 
investasi online modal 100 ribu

1. Reksadana

Dilansir dari money.kompas.com, pengertian reksadana mengacu kepada Undang-Undang pasar Modal No. 8 tahun 1995, pasal 1 ayat 27, disebutkan bahwa reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi (MI).

Dana yang ada dalam reksadana adalah dana bersama para pemodal. Sedangkan manajer investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut.

Jenis investasi ini cocok untuk pemula yang ingin investasi online modal 100 ribu, namun tidak begitu ahli menghitung risiko investasi dan tidak memiliki banyak waktu luang.

Jenis Reksadana

Reksadana sendiri memiliki empat jenis portofolio investasi, yaitu:

1. Reksadana pasar uang (Money Market Funds)

Reksadana pasar uang adalah reksadana yang penempatan dananya pada instrumen pasar uang dan efek bersifat utang yang diterbitkan dengan jangka waktu tidak lebih dari satu tahun. Hal ini bertujuan untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.

Contoh instrumen pasar uang adalah seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), deposito berjangka, dan lainnya.

Reksadana pasar uang termasuk jenis reksadana yang paling minim risiko bahkan hampir tidak ada risiko. Namun, return dari jenis reksadana ini juga tergolong lebih kecil dari yang lainnya.

2. Reksadana pendapatan tetap (Fixed Income Funds)

Reksadana pendapatan tetap adalah jenis Reksadana yang penempatan investasi dari aktivasinya dalam bentuk efek bersifat utang.

Mirip dengan reksadana pasar uang namun reksadana jenis ini memiliki risiko yang relatif lebih besar. Efek surat utang di sini contohnya adalah Surat Utang Negara (SUN), sukuk, dan obligasi sekurang-kurangnya 80 persen. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil.

3. Reksadana saham (Equity Funds)

Reksadana saham adalah jenis reksadana yang memiliki risiko lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap.

Penempatan investasi dari reksadana saham, sekurang-kurangnya 80 persen dalam bentuk efek bersifat ekuitas. Meski risikonya lebih tinggi, namun imbal hasil dari reksadana saham juga relatif lebih tinggi.

4. Reksadana campuran (Discretionary Funds)

Penempatan investasi pada reksadana campuran adalah dalam efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang. Dengan kata lain, penempatan investasinya gabungan antara saham dengan obligasi.

Keuntungan Investasi Reksadana

Ada beberapa keuntungan dari investasi reksadana, selain bisa investasi online modal 100 ribu, keuntungan lainnya adalah sebagai berikut:
  • Dana investasi reksadana dikelola oleh seorang ahli yang berpengalaman di dunia pasar modal yaitu manajer investasi.
  • Investasi reksadana terjangkau, karena bisa dibeli dengan harga minimal Rp. 100.000.
  • Risiko investasi reksadana lebih rendah karena diversifikasi investasi oleh MI.
  • Likuiditas terjaga, investor dapat mencairkan kembali investasinya di setiap hari bursa, yaitu hari kerja yang telah ditetapkan sesuai kalender Bursa Efek Indonesia.
  • Transparan, investor dapat mengetahui reksadananya diinvestasikan di aset-aset apa saja.

Kekurangan Investasi Reksadana

Meski tergolong minim, investasi reksadana tetap memiliki risiko. Risiko investasi reksadana adalah sebagai berikut:
  • Risiko berkurangnya nilai unit karena mengalami fluktuasi.
  • Risiko likuiditas, jika sebagian besar investor melakukan penjualan kembali (redemption), maka investor kesulitan menarik dananya.
  • Jika manajer investasi kurang/tidak berhasil dalam mengelola portofolio efeknya, maka Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit reksadana tersebut juga akan menurun nilainya.
  • Wanprestasi yakni apabila manajer investasi pengelola reksadana adalah tidak melakukan kewajibannya sehingga investor bisa kehilangan dananya.

2. Saham

Saham adalah surat yang membuktikan bahwa seseorang memiliki bagian modal dalam suatu bisnis. Pemegang saham memiliki hak atas aset tertentu perusahaan.

Misalnya, jika sebuah perusahaan menerbitkan 1.000 saham dan satu orang memiliki 200 saham perusahaan, orang tersebut sebenarnya memiliki 20% aset perusahaan. Namun, pemegang saham utama tetap memiliki kendali atas perusahaan.

Sedangkan pengertian investasi saham sendiri adalah aktivitas menanamkan modal kepada perusahaan yang sudah terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memperjual belikan sahamnya.

Saham adalah jenis investasi yang tergolong likuid atau mudah diperjual belikan. Investor bisa sewaktu-waktu membeli saham yang dimiliki ketika membutuhkan dana.Jadi salah satu pilihan untuk investasi online modal 100 ribu adalah investasi saham.

Jenis Saham

Terdapat dua jenis saham yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock).
  1. Saham biasa: Pada umumnya memberikan hak atas pemilik saham untuk memberikan suara pada suatu pengambilan keputusan. Pemilik saham juga mendapatkan prioritas untuk didahulukan ketika perusahaan menerbitkan saham baru.
  2. Saham preferen: Pada umumnya tidak memberikan hak kepada pemegang saham untuk memberikan suara saat pengambilan keputusan, namun pemegang saham mendapatkan prioritas yang lebih tinggi terhadap aset dan penghasilan. Misalnya, pemegang saham preferen akan mendapatkan dividen lebih dulu dibanding pemegang saham biasa.

Keuntungan Investasi Saham

Secara umum keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli saham atau keuntungan investasi saham adalah sebagai berikut:

1. Dividen

Pertama keuntungan investasi saham adalah investor berkesempatan mendapatkan dividen. Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan.

Biasanya, dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Untuk mendapatkan dividen, investor harus menyimpan saham dalam jangka waktu lama atau tidak diperjual belikan, atau memiliki saham sebelum cumulatif date (cum date).

Cum date adalah tanggal penentuan bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari perusahaan karena memiliki saham dari perusahaan tersebut.

Pembagian dividen perusahaan berbeda-beda yaitu dapat dilakukan setiap 1 tahun sekali, 1 tahun 2 kali, atau dalam jangka waktu tertentu sesuai kebijakan perusahaan.

Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai. Artinya setiap pemegang saham akan diberikan dividen berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham. Dividen ini biasanya langsung masuk ke rekening dana nasabah (RDN).

Namun terkadang dividen yang diberikan berupa saham. Artinya setiap pemegang saham akan mendapat dividen sejumlah saham. Sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.

2. Capital gain

Keuntungan kedua dari investasi saham adalah capital gain. Keuntungan dari capital gain didapatkan investor ketika menjual saham lebih tinggi dari harga aslinya.

Dengan kata lain, capital gain adalah selisih antara harga beli dan harga jual suatu saham. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.

Kekurangan Investasi Saham

Secara umum, risiko kerugian dari investasi saham adalah sebagai berikut:

1. Capital loss

Kebalikan dari capital gain, capital loss adalah suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli.

2. Risiko likuidasi

Risiko dilikuidasi adalah apabila perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan.

Dalam hal ini, hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.

Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan risiko yang terberat dari pemegang saham. Untuk itu seorang pemegang saham dituntut untuk secara terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan.

3. Investasi Emas Online

Investasi emas online adalah salah satu alternatif investasi emas yang memungkinkan investor melakukan transaksi secara online. Saat berinvestasi emas online, investor dapat melakukan pembelian atau penjualan produk dengan mudah dan praktis kapan saja dan di mana saja.

Investasi ini dapat berlangsung secara online melalui sebuah aplikasi atau situs daring tertentu.Ada beberapa aplikasi yang menyediakan layanan investasi emas digital. Saat melakukan transaksi pembelian, investor pemula dapat memilih untuk membeli emas fisik atau emas digital.

Keuntungan Investasi Emas Online

1. Transaksi Mudah dan Praktis

Adanya kemudahan transaksi logam mulia secara online ini mampu memudahkan investor dalam berinvestasi. Sekarang, investor tidak perlu datang ke toko logam mulia tradisional untuk melakukan pembelian atau penjualan karena transaksi tersebut dapat berlangsung melalui satu aplikasi saja.

Pertama, calon investor logam mulia hanya perlu mengisi formulir pembukaan rekening dan melengkapi prosedur pendaftaran data diri. Lalu, proses verifikasi data pendaftaran akan berlangsung dalam waktu singkat. Setelah itu, kamu dapat langsung melakukan transaksi pembelian logam mulia dengan mudah. Dengan demikian, proses jual-beli ini dapat berlangsung dengan mudah, praktis, dan aman.

2. Cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Logam mulia yang berkilau ini menjadi alternatif terbaik untuk investasi jangka panjang. Dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun, kamu dapat memperoleh imbal hasil yang optimal. Meskipun pergerakan harga emas fluktuatif dalam jangka pendek, kamu dapat menikmati keuntungannya di masa yang akan datang sehingga instrumen ini menjadi pilihan tepat untuk mempersiapkan dana pensiun, dana pendidikan anak, atau mempersiapkan dana lainnya di masa depan.

3. Bisa Cetak Emas dengan Mudah

Tidak hanya nabung emas digital, investor juga dapat mencetak aset tersebut dalam bentuk emas fisik. Jika suatu saat ingin mencetak emas, maka kamu dapat langsung mencetaknya dengan biaya yang terjangkau. Bahkan, kamu dapat mencetaknya mulai dari besaran koin 0,1 gram.

4. Tempat Penyimpanan Terjamin Aman

Seringkali, orang merasa khawatir untuk menyimpan aset logam mulia di rumah karena memiliki risiko pencurian. Meskipun ada Safe Deposit Box (SDB) yang aman, investor harus mengalokasikan biaya tambahan secara berkala. Untuk itu, investasi emas digital menjadi alternatif karena investor tidak perlu memusingkan tempat yang aman untuk menyimpan semua asetmu.

Penyedia jasa investasi logam mulia online memiliki brankas khusus yang terjamin keamanannya. Namun, investor juga harus memastikan tempat pembelian aset logam muliamu mendapat pengawasan dari BAPPEBTI dan OJK.

5. Modal Receh

Untuk memiliki logam mulia, kamu tidak perlu membutuhkan modal yang besar. Kamu bisa investasi online modal 100 ribu, bahkan mulai dari 10 ribu, kamu sudah bisa membeli logam mulia secara online.

Oleh karena itu, instrumen ini cocok sekali untuk para pemula yang ingin memulai investasi dengan mudah dan aman. Apalagi untuk investasi online modal 100 ribu. Jadi, investor logam mulia dapat menyesuaikan besaran dana investasi sesuai dengan kemampuan finansial.

Kekurangan Investasi Emas Online

Apapun jenisnya, investasi pasti memiliki risiko. Begitupun dengan investasi emas online. Berikut beberapa kerugian atau kelemahan investasi emas online:

1. Belum Mampu Menjangkau Semua Lapisan Masyarakat

Investasi emas online perlu menggunakan teknologi, salah satunya gadget atau smartphone. Sistem ini belum mampu menjangkau masyarakat yang gagap teknologi alias gaptek, di antaranya orang-orang lanjut usia, warga yang berada di desa terpencil dan terpelosok. Padahal potensinya sangat besar.

2. Rawan Pembobolan

Investasi emas online bisa dibilang sangat berisiko. Paling rawan adalah kena hacking, pembobolan, atau phising untuk mencuri akun dan menggasak semua milikmu.

Jadi kamu perlu waspada dan ketahui dulu sistem keamanan investasi emas online yang diterapkan perusahaan penyedia platform tersebut sebelum memutuskan untuk menanamkan modal, meski investasi online modal 100 ribu.

4. Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka adalah jenis produk tabungan dimana nasabah membayar sejumlah dana tertentu dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Uang yang dikumpulkan dari nasabah baru dapat ditarik pada akhir periode deposit/ saat tanggal jatuh tempo.

Tabungan berjangka merupakan salah satu jenis tabungan dengan jangka waktu tertentu, mulai dari 6 bulan hingga 20 tahun. Ketentuan mengenai nominal serta durasi tabungan telah disepakati di awal sehingga tabungan ini tidak dapat ditarik kapan saja.

Jika dana diambil sebelum jatuh tempo, kamu bisa dikenai sejumlah denda pembayaran yang harus diberikan ke pihak bank/lembaga keuangan lainnya

Nasabah juga akan menentukan jumlah setoran bulanan maupun jangka waktu yang ingin dipilih. Biasanya nasabah dapat memulai setoran bulanan minimum antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per bulannya.

Selain itu ada sistem debit otomatis (auto debet) yang memudahkan kamu untuk menabung. Jadi bisa dikatakan tabungan berjangka termasuk mudah dilakukan karena kamu tidak perlu menyetor secara manual setiap bulannya.

Keuntungan Tabungan Berjangka

Berikut adalah beberapa keuntungan dari tabungan berjangka:
  • Tidak memerlukan setoran awal yang besar. Bahkan, terdapat bank yang mensyaratkan setoran awal hanya Rp 100.000. Jadi jika ingin investasi online modal 100 ribu, kamu bisa coba tabungan berjangka.
  • Tabungan berjangka memberi bunga yang lebih tinggi dibanding produk tabungan biasa sehingga memungkinkan dana nasabah dapat terus berkembang.
  • Tabungan berjangka dapat digunakan sebagai sarana investasi online modal 100 ribu.
  • Tabungan berjangka lebih mengajarkan disiplin dalam menabung, karena ada jangka waktu menabung yang harus ditaati oleh nasabah.
  • Banyak hadiah menarik yang ditawarkan oleh bank untuk setiap pembukaan rekening tabungan berjangka.
  • Beberapa bank memberikan fitur asuransi jiwa untuk setiap pembukaan rekening tabungan berjangka. Jadi, jika nasabah utama meninggal atau mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cacat selama periode menabung, ahli waris nasabah dapat memperoleh sejumlah dana sesuai kesepakatan, atau dapat meneruskan tabungan sampai dengan jatuh tempo simpanan.

Kekurangan Tabungan Berjangka

Jika ada kelebihan pasti juga ada kekurangan. Nah, berikut adalah kekurangan dari tabungan berjangka:
  • Tidak fleksibel. Tabungan berjangka tidak bisa dicairkan kapan saja karena terikat jangka waktu yang disepakati. Jadi, tabungan berjangka harus dipisahkan dari tabungan darurat.
  • Bunga relatif rendah dibandingkan dengan produk investasi lain. Tabungan investasi memang memiliki bunga lebih tinggi ketimbang tabungan konvensional. Tetapi, bunga tabungan berjangka relatif rendah ketimbang produk investasi lain seperti deposito.
  • Ada denda. Tabungan berjangka menerapkan denda atau biaya penalti jika ingin menarik sebagian atau seluruh dana dari tabungan sebelum masa jatuh tempo. Besaran denda bisa berbeda di setiap bank. Ada bank yang mengharuskan nasabah menutup akun tabungan berjangka dan membayar biaya penutupannya. Ada pula yang langsung memotong denda tersebut dari saldo akhir tabungan dan membolehkan nasabah melanjutkannya kembali tanpa harus membuka akun tabungan yang baru.
#Kesimpulan

Ada empat macam investasi online modal 100 ribu yang bisa dipilih, yaitu reksadana, saham, investais emas online dan tabungan berjangka.

Tentunya setiap investasi memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing, maka sebelum memulai investasi online modal 100 ribu, pilihkan yang sesuai dengan kebutuhan dan standar kalian.

Kamu pilih yang mana, teman??













Sumber referensi:
https://money.kompas.com/read/2021/12/25/130721226/pengertian-reksadana-jenis-cara-kerja-keuntungan-dan-risikonya?page=all
https://kamus.tokopedia.com/s/saham/
https://www.tanamduit.com/belajar/emas/investasi-emas-online-atau-emas-langsung
https://katadata.co.id/redaksi/ekonopedia/628d8f142ed7a/pengertian-tabungan-berjangka-pahami-kelebihan-dan-kekurangannya

Related Posts

Post a Comment