Iklan

Header

Manfaat Daun Jarak untuk Kesehatan Lambung

1 comment
Konten [Tampil]

Hai, teman! Kalian tahu tidak manfaat daun jarak untuk kesehatan tubuh kita? Banyak masyarakat kita yang memanfaatkan daun jarak sebagai obat herbal untuk menyembuhkan atau mencegah beberapa penyakit, lho! Salah satunya penyakit lambung.

Yuk, simak penjelasannya agar kalian tahu apa saja manfaat daun jarak untuk kesehatan tubuh!

Manfaat Daun Jarak untuk Kesehatan Lambung

Manfaat daun jarak untuk kesehatan
Dilansir dari Wikipedia, Jarak adalah tumbuhan liar setahun dan biasa terdapat di hutan, tanah kosong, di daerah pantai, tetapi sering juga dikembangbiakkan dalam perkebunan.

Tanaman ini tergolong tanaman perdu, memiliki daun tunggal menjari antara 7 - 9, berdiameter 10–40 cm. Bagian tanaman jarak yang dapat dimanfaatkan adalah biji, akar, daun, dan minyak dari bijinya.

Ada beberapa kandungan zat penting yang dibutuhkan untuk tubuh dan bisa ditemukan dalam daun jarak seperti alkaloid, astragalin, fitonutrien, nicotiflorin, kaempferol, dan quercetin.

Senyawa-senyawa tersebut ada yang bersifat sebagai antioksidan, anti bakteri, maupun anti inflamasi. Selain itu, salah satu manfaat daun jarak yaitu untuk mengobati perut kembung.

Penyebab perut kembung bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu diantaranya bisa dikarenakan penyakit lambung; maag dan meningkatkannya asam lambung (GERD).

Nah untuk mengatasi keluhan tersebut, kita bisa menggunakan manfaat daun jarak untuk kesehatan lambung dengan cara:

  1. Ambil beberapa lembar daun jarak yang tua, bersihkan dari debu
  2. Kemudian layukan di atas api, jangan sampai hangus daunnya.
  3. Setelah daun layu oleskan minyak kelapa, minyak telon atau minyak kayu putih.
  4. Setelah itu tempelkan di bagian perut dan pinggang. Biarkan beberapa jam. Biasanya akan terjadi deportasi gas yang membuat perut lebih lega.

Cukup mudah ya, teman?

Nah, setelah membahas salah satu manfaat daun jarak untuk kesehatan lambung. Aku ingin kembali berbicara tentang lambung, baik fungsinya dan juga jenis penyakit lambung.

Fungsi Lambung untuk Kesehatan Tubuh

Makanan yang dikonsumsi akan masuk ke lambung, melewati esofagus, yaitu organ berbentuk seperti selang yang tersambung pada bagian paling atas lambung. Saat makanan memasuki lambung, organ ini segera menjalankan fungsinya, yaitu:

1. Mengolah Makanan

Ini adalah fungsi utama dari lambung. Dengan bantuan asam dan enzim, lambung memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil. Selama proses ini, lambung akan bergerak secara reflek, untuk mencampur makanan dengan asam dan enzim. Gerakan tersebut bernama gerak peristaltik.

2. Menyimpan Makanan

Perlu diketahui, tidak semua makanan yang masuk ke lambung akan langsung diolah saat itu juga. Lambung juga berfungsi sebagai penyimpan makanan. Jadi, sebagian dari makanan yang kamu konsumsi masih akan disimpan.

3. Memilah dan Menyingkirkan Zat Berbahaya

Lambung menghasilkan asam yang bernama asam hidroklorik. Fungsi dari cairan asam tersebut bukan hanya membantu memecah makanan, tapi juga memilah dan menyingkirkan zat atau mikroba berbahaya yang ada dalam makanan. Jadi, tubuh bisa terlindungi dari serangan penyakit. 

4. Menyerap Zat yang Baik untuk Tubuh

Selain mengolah, menyimpan, dan menyingkirkan zat berbahaya, fungsi lambung juga untuk menyerap zat yang baik untuk tubuh. Selain enzim dan asam, lambung juga memproduksi zat lain yang akan mempermudah tubuh untuk menyerap zat-zat yang baik, seperti vitamin B12.

Selain itu, lambung juga bertugas membunuh kuman atau bakteri yang mungkin saja terkandung pada makanan atau minuman yang kita konsumsi. Berbagai penyakit pada lambung dapat menyebabkan lambung tidak berfungsi secara maksimal.

Mari kita kenali beberapa jenis penyakit lambung.

5 Jenis Penyakit Lambung

Ada beberapa macam penyakit lambung yang perlu kita waspadai. Penyakit pada lambung ini dapat menyebabkan tubuh kekurangan asupan nutrisi dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit pada lambung dan berbagai gejala yang menyertainya:

1. Gastritis

Gastritis atau peradangan pada dinding lambung terbagi menjadi dua jenis, yaitu gastritis akut dan kronis. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid dalam jangka panjang, konsumsi alkohol secara berlebihan, hingga adanya penyakit autoimun.

Pada sebagian orang, gastritis dapat terjadi tanpa disertai gejala. Namun, jika menimbulkan gejala, penderita gastritis bisa mengalami muntah, mual, cegukan, nyeri pada ulu hati, hingga buang air besar dengan tinja berwarna hitam.

Jika tidak ditangani, gastritis dapat menyebabkan komplikasi serius pada penderitanya, seperti tukak lambung, perdarahan lambung, dan kanker lambung.

2. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

GERD (gastroesophageal reflux disease), yang juga dikenal sebagai penyakit asam lambung, merupakan kondisi di mana makanan atau minuman yang telah bercampur dengan asam lambung kembali naik ke kerongkongan.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan munculnya rasa asam atau pahit pada mulut dan sensasi terbakar di dada. Tak hanya itu, penderita GERD juga bisa mengalami mual, muntah, sakit tenggorokan, dan sulit tidur.

Dalam jangka panjang dan tanpa penanganan yang tepat, GERD dapat menyebabkan iritasi serta perdarahan pada kerongkongan dan bahkan kanker esofagus.

3. Tukak lambung

Tukak lambung adalah luka akibat pengikisan pada dinding lambung atau usus halus. Pada umumnya, penyakit pada lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori atau konsumsi obat antiradang, seperti aspirin dan ibuprofen, secara berlebihan.

Seseorang yang mengalami tukak lambung dapat merasakan beberapa gejala, seperti perut kembung, mual, sering sendawa, nyeri ulu hati, bahkan muntah darah.

Beberapa gejala ini juga bisa memburuk saat penderitanya mengalami stres, mengonsumsi makanan pedas atau asam secara berlebihan, serta merokok dan minum alkohol.

4. Gastroparesis

Otot lambung bertugas untuk mendorong makanan atau minuman ke dalam usus halus. Namun, pada penderita gastroparesis, otot lambung tidak dapat bekerja dengan maksimal, sehingga proses pencernaan makanan pun menjadi lambat.

Gastroparesis biasanya disertai dengan beberapa keluhan, mulai dari cepat merasa kenyang saat makan, perut kembung, mual, nyeri ulu hati, hingga memuntahkan makanan yang belum tercerna sempurna. 

Meski penyebabnya belum diketahui secara pasti, gastroparesis diduga terjadi akibat rusaknya saraf yang mengontrol otot lambung. Penyakit lambung satu ini juga lebih berisiko terjadi pada orang dengan masalah kesehatan tertentu, seperti amiloidosis, diabetes, dan skleroderma

5. Kanker lambung

Penyakit pada lambung yang juga perlu diwaspadai adalah kanker lambung. Pasalnya, kanker lambung jarang menimbulkan gejala yang spesifik pada stadium awal, sehingga baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut. 

Penyebab kanker lambung belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko kanker lambung, seperti obesitas, konsumsi makanan yang tidak sehat, kebiasaan merokok, dan jarang berolahraga.

Nah, bagaimana keadaan lambung kamu, teman? Apakah ada salah satu penyakit lambung di atas yang sedang kamu alami?

Selain manfaat daun jarak untuk kesehatan lambung, ada cara yang lebih simpel dan gampang untuk menjaga kesehatan lambung, lho! Simak penjelasannya!

Nutriflakes, Sereal Herbal untuk Kesehatan Lambung

Untuk menjaga kesehatan lambung, khususnya untuk menghindari sakit lambung seperti naiknya asam lambung. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan selain menggunakan manfaat daun jarak untuk kesehatan lambung.

Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan lambung:
  • Hindari makanan pemicu refluks, seperti makanan pedas, kafein, soda dan makanan/minuman asam.
  • Makan lebih banyak serat untuk membantu saluran pencernaan bekerja dengan maksimal
  • Atur porsi makan. Hindari makan dalam porsi besar sekaligus. Porsi sedikit namun sering.
  • Makan dengan perlahan
  • Tidak melewatkan sarapan
  • Jangan makan sebelum tidur, berhenti makan setidaknya dua atau tiga jam sebelum tidur.
  • Konsumsi Nutriflakes.

Apa itu Nutriflakes?

Nutriflakes adalah makanan sehat berbentuk sereal dengan bahan utama pati umbi garut yang diformulasi khusus untuk meredakan asam lambung tinggi.

Nutriflakes sereal asam lambung kaya akan zat gizi karena selain mengandung pati umbu garut juga menggunanakan bahan aktif seperti daun kelor, psyllium husk, susu kambing etawa, dan gula aren.

Kelima bahan aktif tersebut saling membantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh setiap harinya. Selain itu, Nutriflakes juga mengandung efek terapi untuk melancarkan pencernaan lambung. Sehingga baik untuk menjaga kesehatan tubuh maupun kesehatan pencernaan.

Manfaat nutriflakes
Selain itu manfaat lain Nutriflakes juga bisa memperkuat organ pencernaan, menggantikan menu makanan sehari-hari, mengatasi masalah sembelit, obesitas, kolestrol, nyeri sendi, dan sesak napas.

Nutriflakes sendiri juga telah mendapatkan sertifikat dari BPOM dengan nomor registrasi MD 869011005864. Sehingga, sereal sehat ini sangat aman untuk dikonsumsi setiap hari dari anak-anak usia 2 tahun hingga orang-orang lanjut usia.

Saat ini Nutriflakes belum tersedia di apotek, mini market, pasar tradisional, swalayan, atau toko-toko offline lainnya. Jadi untuk mendapatkannya, sila order melalui Nutriflakes Shopee untuk mendapatkan produk asli dan bebas ongkir.

Penutup

Mengetahui manfaat daun jarak untuk kesehatan lambung bisa membantu kita menjaga kesehatan tubuh dengan cara alami tanpa obat-obatan.

Selain manfaat daun jarak untuk kesehatan lambung, ada juga sereal herbal untuk memelihara kesehatan lambung, Nutriflakes.

Selain memperhatikan pola hidup sehat, untuk lambung dan tubuh yang sehat dibutuhkan hati yang bahagia. Simak cara membahagiakan diri sendiri ala ibu rumah tangga juga ya, teman!

Semoga bermanfaat!














Sumber:
https://www.alodokter.com/3-penyakit-yang-mengganggu-fungsi-lambung
https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-fungsi-lambung-untuk-kesehatan-tubuh
https://www.rumah.com/panduan-properti/daun-jarak-48988
https://www.halodoc.com/artikel/cara-turunkan-asam-lambung-tanpa-obat

Related Posts

1 comment

Post a Comment